Matahari adalah bintang terdekat dengan bumi. Jaraknya antara 147,1
juta km hingga 152,6 juta km dari bumi. Kedekatan matahari ke bumi memungkinkan
ilmuan mempelajari fenomena di atmosfer matahari yang terlalu kecil atau
terlalu kabur untuk diamati bahkan pada bintang terdekat dari tata surya kita.
![]() |
goaskgrandpa.com |
Matahari adalah massa besar gas panas yang berpijar. Tarikan
gravitasi kuat dari matahari menjaga bumi dan planet lain dalam tata surya
tetap dalam orbitnya. Cahaya dan panas matahari mempengaruhi semua benda dalam
tata surya dan memungkinkan kehidupan ada di bumi.
Sekitar 4,6 miliar tahun lalu, sebuah awan gas dan debu terkubur
dalam kegelapan lengan spiral Bima sakti mulai runtuh. Mungkin angina yang kuat
dari bintang massif atau sebuah gelombang kejut dari supernova yang dekat
memicu keruntuhan – dari jarak kita dalam waktu, kita belum tahu dengan pasti.
Apapun penyebabnya, gaya gravitasi lalu mulai melakukan
keajaibannya: awan mulai berkontraksi dan terpecah. Salah satu pecahan itu
ditakdirkan menjadi matahari kita dan bagian lain dari tata surya. Pecahan lain
juga menghujani bintang-bintang sejak ia pergi dari tempat kelahirannya – tidak
ada jalan menentukan yang mana akan memuat kerabat kita. Namun sementara proses
pembentukan bintang sepenuhnya membosankan, bagian kecil galaksi kita ini
mungkin mirip dengan nebula Orion (M42) atau salah satu daerah pembentukan
bintang lainnya yang kita lihat sekarang.
Matahari mengorbit pusat galaksi bima sakti pada jarak sekitar 26
ribu atau 27 ribu tahun c
ahaya dari pusat galaksi, bergerak umumnya ke arah
Cygnus dan menyelesaikan satu revolusi dalam sekitar 225-250 juta tahun. Laju
orbitalnya sekitar 220±20 km/s, namun sebuah pendekatan terbaru memberikan
nilai 251 km/s. Ini setara dengan sekitar satu tahun cahaya setiap 1.190 tahun,
dan sekitar satu SA setiap 7 tahun. Pengukuran jarak galaktik dan laju ini
seteliti mungkin dengan pengetahuan kita saat ini, namun dapat berubah seiring
pengetahuan kita. Karena galaksi kita bergerak relative pada radiasi latar
belakang kosmik (cosmic microwave background radiation (CMB)) di arah Hydra
dengan kecepatan 550 km/s, kecepatan resultan matahari relative terhadap CMB
adalah sekitar 370 km/s ke arah Crater atau Leo.
![]() |
blisstree.com |
Inti matahari dapat mencapai 15,7 juta °C. Suhu permukaan mendekati
5.500°C. Atmosfer terluar matahari (yang dapat kita lihat saat gerhana
matahari) kembali menjadi sangat panas, hingga 5 juta derajat Celsius. Pada
puat bintik hitam, suhu dapat menjadi serendah 4000 °C. Suhu matahari
ditentukan oleh pengukuran berapa banyak energi (baik panas maupun cahaya) yang
ia pancarkan.
http://akudanduniafisika.wordpress.com/
Posting Komentar