![]() |
Sumber gambar: en.wikipedia.org |
Perasaan yakin bahwa manusia tak sendirian di alam semesta membuat manusia
tak berhenti meyakini eksistensi UFO dan alien. Walau belum ada bukti cukup
perihal keberadaan makhluk tersebut.
Nyatanya, perasaan yakin itu tidak hanya dimiliki oleh masyarakat
biasa. Buzz Aldrin, Edgar Mitchell, dan Gordon Cooper adalah nama-nama besar dalam
hal antariksa. Mereka adalah para astronot Badan Antariksa Amerika Serikat
(NASA) yang pernah mencicipi sensasi ke luar Bumi, bahkan menjejakkan kaki di
Bulan.
Namun, nama ketiganya sering dikaitkan dengan UFO. Diadaptasi dari
berita Liputan6.com, begini ceritanya:
1. Buzz Aldrin
Sejarah mencatat, Edwin 'Buzz' Aldrin sebagai manusia kedua
menjejakkan kaki di daratan Bulan melalui misi Apollo 11, pada 20 Juli 1969.
Dalam sebuah wawancara dengan Science Channel pada 2005 lalu, Buzz
Aldrin mengatakan perihal keberadaan sesuatu yang misterius, yang mengikuti
Apollo 11 dalam misi ke Bulan.
"Ada sesuatu di luar sana, cukup dekat untuk diamati. Tapi apa
itu?," kata dia.
"Mike (astronot Michael Collins) memutuskan untuk melihatnya
lewat teleskop. Pada satu posisi, bentuknya mirip serangkaian elips. Namun saat
dipertajam, itu seperti obyek berbentuk-L," kata Buzz Aldrin.
Tapi, kata dia, 3 astronot dalam misi Apollo 11 tidak ingin membuat
keributan. "Tak mungkin kami menyampaikan: 'Hai Houston, kami mendapati
sesuatu bergerak di sekitar kami dan tak tahu apa itu, bisa Anda beri
penjelasan?!'," kata dia. "Kami tak bisa melakukannya karena tahu
pasti transmisi itu bisa didengar oleh sembarang orang." Bisa-bisa
memunculkan banyak dugaan serta spekulasi.
Mengira obyek itu mungkin roket S-IVB, mereka pun bertanya pada
pengendali misi di Houston, berapa jaraknya dari Apollo 11. Jawaban didapat:
S-IVB berada sejauh 6.000 mil laut. "Namun kami tak merasa melihat sesuatu
yang sejauh itu," kata Aldrin.
Namun, baik dia, Collin, maupun Neil Armstrong memutuskan tak
menyinggung soal itu. Mereka memilih fokus pada misi.
Dalam sebuah posting di situs NASA, astrofisikawan David Morrison
melaporkan, ia berbicara dengan Aldrin setelah wawancara astronot itu di
Science Channel. Menurut Morrison, Aldrin mengatakan, pernyataannya ditafsirkan
di luar konteks.
Kepada Morrison, juga disampaikannya langsung pada acara Larry King
Live tahun 2007, apa yang mereka lihat kemungkinan adalah panel yang terpisah
dari pesawat ruang angkasa dalam prosedur normal. Mungkin...
"Tidak ada alien di Bulan. Neil Armstrong dan astronot Apollo
lainnya tak melihat bukti keberadaan alien baik di sisi dekat maupun sisi jauh
Bulan," kata Morrison.
2. Edgar Mitchell
Dengan menaiki pesawat Apolo 14, Edgar Mitchell mencatat sejarah
sebagai manusia keenam yang menginjakkan kaki di daratan Bulan pada 6 Februari
1971. Bahkan dia menghabiskan waktu selama 9 jam di sana.
Mitchell adalah sosok cerdas, memiliki dua gelar sarjana dan gelar
doktor aeronautika dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT).
Pada 23 Juli 2008, pengakuan mengejutkan dari Mitchell. Dalam
sebuah acara radio di Inggris, dia mengaku percaya ada kehidupan lain di luar
Bumi.
"Ya, tak ada lagi yang patut dipertanyakan soal apakah ada
kehidupan lain di alam semesta. Saya sangat yakin kita, manusia, tak
sendirian," kata Mitchel ketika itu, seperti dimuat laman Telegraph, 26
Juli 2008.
Kata-kata Mitchell sangat mengejutkan. Bahkan penyiar yang
mewawancarainya terdengar kaget.
Tidak sekadar sampai di situ kejutan Mitchell. Dia mengatakan,
menurut infomasi yang dia peroleh, alien bahkan telah mengunjungi Bumi atau
setidaknya mengirim sinyal ke planet manusia.
"Alien telah mengunjungi Bumi, fenomena UFO adalah nyata --
meski pemerintah sengaja menutup-nutupi hal ini selama 60 tahun terakhir,"
kata Mitchell.
Karena Mitchell adalah seorang astronot, banyak orang tak meragukan
pendapatnya. Lalu, apa tanggapan NASA? "NASA tidak pernah melacak
keberadaan UFO," kata Badan Antariksa Amerika Serikat itu dalam rilisnya.
Di laman NASA, apa yang diungkapkan Edgar Mitchell juga banyak
ditanyakan. Ilmuwan Senior NASA, David Morrison memberi jawaban atas banyak
pertanyaan ini.
"Sejauh yang saya tahu, tak ada astronot NASA yang mengklaim
pernah melihat UFO ketika terbang ke angkasa,"kata dia."Untuk kasus
Edgar Mitchell, astronot Apolo 14 yang pergi ke Bulan, dia mempercayai
laporan-laporan penglihatan UFO atau alien, namun dia tidak pernah melihat
sendiri."
3. Gordon Cooper
Gordon Cooper adalah salah satu astronot Original Seven atau
Astronaut Group 1 NASA. Ia menjadi pilot dalam misi luar angkasa Project
Mercury pada tahun 1963.
Cooper mengaku melihat UFO pertamanya ketika berada di atas Jerman
Barat di tahun 1951, meskipun ia membantah laporan yang menyebut, ia juga
melihat UFO selama penerbangan Mercury.
Saat itu, sekelompok UFO terbang lebih cepat dan lebih tinggi
daripada pesawat buatan manusia pada zamannya. Membentuk formasi tertentu.
Demikian menurut wawancaranya dengan Yolanda Gaskins di Paranormal Borderline
pada 1996.
"Kami tak bisa menyamai ketinggian mereka," kata dia.
Copper pun melaporkan penglihatannya pada para atasannya.
"Jawaban akhirnya datang berbulan-bulan kemudian: diduga itu
adalah seed pod atau kulit kacang polong. Tak logis," kata dia.
Lalu, di tahun 1957, saat menjadi pilot tes dan manajer proyek di
Pangkalan AU Edwards California, Gordon menerima laporan dari krunya yang
mengaku melihat benda mirip piring terbang mendarat di sebuah danau kering.
Benda aneh itu mendarat dengan 3 kaki. Tanpa mengeluarkan suara. Namun saat
didekati, benda itu langsung lepas landas.
Foto penampakan benda misterius itu diserahkan pada para atasannya
di Pentagon. Namun tak pernah ada jawaban.
Hingga menghembuskan nafas terakhir, Cooper memiliki keyakinan, pemerintah
Amerika Serikat memang menutupi informasi tentang UFO.
Adaptasi dari berita di situs: http://news.liputan6.com/
Posting Komentar