Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh. Hal ini karena benda-benda angkasa
adakalanya tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke dalam atmosfir bumi
dan bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang nampak
seperti bintang jatuh. Benda-benda langit yang beterbangan secara tidak teratur
dengan orbit tidak tetap dan tidak bercahaya disebut meteorid.
Meteor yang jatuh apabila kita lihat akan mempunyai cahaya yang melewati
langit seperti bola api Sebelum sampai ke bumi, biasanya meteor itu hancur di
udara. Pecahan meteor ini disebut batu meteor atau meteorit yang sangat keras.
Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam meteorit adalah nikel, besi,
silisium, magnesium dan alumunium. Batu meteor ada yang sampai ke permukaan
bumi, seperti di Mexico yang beratnya sampai 25 ton, di Siberia yang beratnya
sampai 33 ton, serta di selatan Yogyakarta, namun tidak terlalu besar.
Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit hamper pada tanggal yang
sama dalam setiap bulan. Kejadian yang paling indah terjadi sekitar tanggal 3
Januari, 12 Agustus, dan 14 Desember. Meteor yang besar tidak habis terbakar,
sehingga akan jatuh ke permukaan bumi. Meteor yang jatuh ke bumi akan membentuk
kawah-kwah seperti kawah Barringer yang terletak di wilayah Arizona yang
terbentuk sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Posting Komentar