Nasib suku aborigin, yang merupakan penduduk asli Australia, sungguh
sangat menyedihkan. Siapakah penduduk asli
Australia, darimanakah mereka berasal, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah kedatangan orang-orang kulit putih ke
Australia? Pertanyaan-pertanyaan itu tampaknya menarik untuk dikaji. Kita sering
mendengar Canberra. Canberra adalah
ibukota Australia ternyata berasal
dari bahasa penduduk
asli Australia yang dalam bahasa Inggris berarti “a meeting
place”. Oleh Elkin (1956) penduduk
asli Australia ini
dimasukan pada ras Australoid.
Secara fisik as ini
memiliki cirri: kulit
berwarna coklat, rambut
ikal bergelombang, muka dan
tumbuh ditumbuhi oleh
bulu-bulu yang lebat, dahi
sempit atau mundur,
rongga mata dalam,
alis mata menonjol, rahang
menonjol, mulut besar, tulan tengkorak tebal, tinggi badan rata-rata adalah 5
kaki dan 5/6 inci. Ciri-ciri mereka tampaknya mirip dengan
suku bangsa Toala
di Sulawesi, orang
Sakai di Malaysia, orang Veddas
di Srilangka, dan suku asli India Selatan.
Masih menurut Elkin (1956) penduduk asli Australia memasuki Australia dari
arah utara. Diperkirakan
pintu masuknya adalah
garis pantai utara, mulai
dari Semannjung York
di sebelah Timur
sampai pantai daerah Kimberley di sebelah barat. Sementara itu Shaw
(1969) menjelaskan bahwa kemungkinan mereka
bergerak ke arah Australia karena terdesak oleh bangsa yang lebih kuat.
Dari daratan India dan semenanjung Malaysia mereka bergerak ke arah selatan dan
melalui Indonesia (Laut Timor,
Laut Arafuru, dan
Selat Tores) mereka selanjutnya masuk ke Australia.
Kapan mereka mulai datang ke Australia tidak dapat diketahui secara pasti. Ada
yang menyebutkan seribu atau
beberapa ribu tahun
yang lalu. Menurut Clark
(1986) berdasarkan tes
karbon mereka diperkirakan sudah dari
30.000 tahun yang lalu. Hal tersebut senada dengan pendapat
Bereson dan Rosenbalt
(1979). Sementara itu dalam buku The Official Bicentennial
Diary (1988). disebutkan mereka telah datang sekitar 40.000 atau mungkin 70.000
tahun yang lalu.
Terlepas dari kapan mereka datang ke Australia, namun yang pasti mereka
jauh awal datang dibandingkan orang-orang kulit putih. Mereka sesungguhnya
yang berhak disebut
sebagai penemu dan pemilik
benua itu. Ketika orang-orang
kulit putih mulai
datang ke Australia, kehidupan
penduduk asli yang masing food gathering tidak mampu menghadapi
mereka yang kehidupannya
sudah lebih maju. Berawal
dari kesalahfahaman, penangkapan,
sampai pembunuhan, penduduk asli
lama-lama kehidupan mulai
terdesak, mereka tidak mampu bertahan, dan akhirnya musnah.
Berikut ini 200 tahun tragedy Aborigin.
BERIKUT FLASH BACK 200 TAHUN
TRAGEDI ABORIGIN
- Saat pendatang Inggris mengembangkan daerah koloni koloni di Sydney tahun 1788, sudah ada sebanyak 750.000 warga aborigin yang sudah 40-70.000 tahun menghuni Australia
- Virus yang dibawa keturunan Inggris ditemukan merebak di permukaan Aborigin yang menewaskan ratusan orang pada tahun 1789
- Pemerintah memberi hak berupa kepemilikan lahan kepada pendatang Inggris di sektar Sydney, yang sekaligus menjadi awal penggusuran Aborigin. Ini dimulai 1791. langkah serupa meluas hingga ke seantero Australia, yang mengakibatkan terjadinya konflik antara aborigin dan pendatang Inggris. Konflik ini mengakibatkan puluhan ribu kematian aborigin dibandingkan dengan hanya ratusan kematian pendatang Inggris
- Negara persemakmuran Australia resmi berdiri pada 1 Januari 1901 tetapi Aborigin tidak memiliki hak hukum karena dianggap sebagai bagian dari fauna
- Pada 1910, pemerintahan di berbagai negara bagian mengeluarkan kebijakan untuk memisahkan keturunan Aborigin berdarah campuran dari keluarga yang tidak memiliki darah campuran. Alasannya, anak2 berdarah campuran itu akan lebih baik keadaannya. Masalahnya, rasa Aborigin akan dibumihanguskan. Ada sekita 60.000 Aborigin berdarah campuran pada tahun 1910
- Data: satu dari 10 anak2 diambil paksa dari keluarganya
- Tingkat harapan hidup Aborigin 17 tahun rendah daripada kulit putih
- Tak ada Aborigin yg menduduki kursi parlemen tingkat nasional
- Hanya ada 460.000 warga Aborigin dari total 21 juta penduduk Australia, dan pada umumnya pada oposisi yg terpinggirkan dgn tingkat kematian yg tinggi dan banyak penganggur, menjadi narapidana, terlibat kekerasan rumah tangga serta kecanduan alkohol karena tindakan marginalisasi pem Australia
- Pada th 1937 asimilasi Aborigin lewat perkawain an campuran, jika perlu akan dilakukan secara paksa. Sementara itu warga Aborigin yg hidup secara tradisioal akan dimasukan ke tempat2 penampungan khusus
- Pada th 1967, lewat refererendum, Australia memilih agar Aborigin diberi hak2 hukum, termasuk hak memilih dan akhiri diskrimainasi yg dinyatakan dlm hukum
- Th 1970, pemerintah mencabut hukum yg memberi kuasa kpd aparat utk memisahkan diri anak dari keluarganya. Namun , praktik pemeisahan anak dari keluarganya masih terus berlanjut dan anak2 itu mengalami siksaan
- Pada tahun 1976, pemerintah pusat memberi hak hukum kpd Aborigin utk kepemilikan lahan di Northern Territory, ini adalah sebuah langkah hukum yg berpihak pada Aborigin
- Th 1992, MA Australia memberi hak hukum pd Aborigin sbg pemilik lahan milik mrk, sebelum pendatang Inggris memasuki Australia
- 1997, PM John Howard menolak meminta maaf
- 2007, PM Kevin Rudd mau meminta maaf kpd Aboriin
Posting Komentar